Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kenali Dini Gangguan Jiwa Banyak yang Menyerang Anak-anak (bagian 1)

 


Gangguan jiwa atau penyakit mental atau juga penyakit psikologis kemudian akan disebut sebagai disorder dalam artikel ini. Kenali Dini Gangguan Jiwa Banyak yang Menyerang Anak-anak menjadi judul ruangguru kali ini. Ada banyak ragam penyakit mental.

Gangguan jiwa yang menimpa anak-anak tidak bisa diabaikan setelah kita kenali ciri-cirinya. Dan tidak bisa kita anggap sepele atau meremehkannya dengan mengatakan: masih anak-anak, nanti juga kalau sudah dewasa akan berubah (normal) sendiri. Tidak bisa begitu saudara. Harus kita carikan solusinya.

Ketika kita Kenali sedari Dini Gangguan Jiwa Banyak yang Menyerang Anak-anak kita usahakan semaksimal mungkin untuk dapat penanganan serius. Jangan sampai terlambat dan mendarah daging menjadi perilaku yang tetap. Sangat berbahaya!

Untuk dapat mengenali seorang anak sedang mengalami gangguan jiwa perlu dilakukan serangkaian tes oleh ahlinya. Sehingga tidak bisa kita menyimpulkan sendiri tanpa observasi dan tes bahwa seorang anak mengalami ini dan itu.

Keberadaan gangguan jiwa atau penyakit mental ini sangat berpengaruh pada perilaku dan aktivitas sehari-hari anak. Bahkan, secara khusus dapat mengganggu kesehatan fisik, kesehatan sosial anak, dan sebagainya. Setelah kita kenali sedini mungkin gejala penyakit mental anak, setidaknya akan memperoleh pengobatan dan mengurangi penderitaannya.

Ciri-ciri yang sering kita kenali pada anak-anak yang sering dianggap biasa dan tanpa penanganan antara lain: susah makan, susah mendapat teman, penyendiri, pendiam, susah tidur, berperilaku kasar, dan sebagainya.

Berikut beberapa contoh penyakit mental atau gangguan jiwa yang menyerang anak-anak yang wajib kita kenali sedari awal.

 

Anxiety Disorders

Anxiety Disorders adalah jenis penyakit mental yang sering terjadi. Seorang anak mengalami gangguan kecemasan yang tidak biasa saat merespons atau menjumpai suatu objek atau mengalami suatu situasi. Ia mengalami kecemasan dan ketakutan yang luar biasa dan ditandai dengan detak jantung yang semakin cepat dan berkeringat dingin.

Biasanya kecemasan atau ketakutan seperti ini ketika berada di tempat umum atau keramaian, ia akan mengalami kepanikan dan fobia terhadap sesuatu. Semua fobia dan maniak termasuk dalam kategori anxiety disorder ini. Misal seorang anak disuruh maju tampil di depan kelas, ia akan ketakutan dengan ditandai enggan maju, setelah maju gemetar, berkeringat, dan tidak segera menampilkan tugasnya.

 

Mood Disorders

Mood disorders ini juga contoh penyakit mental yang juga sering terjadi pada anak. Ada yang menyebut Mood Disorders sebagai gangguan afektif.  Anak yang mengalami rasa senang berlebihan atau sebaliknya sedih yang berlebihan, itu tanda seorang anak mengalami gangguan mental mood disorder ini.

Atau ada pula anak yang mengalami senang lalu berubah seketika ke sedih secara ekstrem. Ia mengalami mood disorder.secara khusus jika ada anak yang mengalami perubahan mood yang ekstrem disebut mengalami ganggu jiwa Bipolar Disorders.

 

Eating Disorders

Eating Disorders diartikan sebagai gangguan makan yang melibatkan emosi, sikap, dan perilaku yang ekstrem. Dengan demikian perilaku tersebut kemudian memengaruhi berat badan secara drastis. Perilaku gangguan jiwa ini bisa saja sulit sekali makan atau sebaliknya. Ada yang merasa selalu lapar di mana pun dan kapan pun. Jika itu yang terjadi berarti anak tersebut mengalami eating disorder.

Ada kasus seoerang anak tidak mau makan. Ketika dipaksa makan ia akan menolak ditandai dengan muntah. Gangguan ini secara khusus kemudian disebut sebagai anereksia nervosa. Ada kasus sebaliknya di mana anak tidak bisa dihentikan nafsu makannya. Selalu ingin makan. Dalam ilmu kejiwaan disebut sebagai bullmia nervosa.

 

Personality Disorders

Personality Disorders adalah gangguan jiwa selanjutnya. Gangguan jiwa ini mempunyai ciri kepribadian yang ekstrem. Sangat sering menyusahkan orang lain. Hubungan sosialnya tidak baik. Ibarat film ia adalah tokoh jahat yang selalu membuat onar.

Kadang-kadang penderita jenis ini marah-marah tanpa sebab. Begitu mudah marah bahkan tanpa alasan. Ia suka mengintimidasi seseorang. Suka mengancam dengan kekerasan dan secara lisan. Ia berani melakukan tindakan yang tidak wajar. Ia antisosial. Ia tidak punya teman atau sahabat khusus. Sikapnya sangat cenderung pada kekerasan fisik jika tidak ditangani segera.

 

Obsessive Compulsive Disorders (OCD)

Obsessive-Compulsive Disorders (OCD) ini adalah gangguan jiwa yang ditandai oleh pikiran atau ketakutan terhadap sesuatu secara tetap atau konstan. Misal ia takut dengan kecoa, maka ketika ketemu kecoa ia akan ketakutan bahkan menjerit-jerit hingga menangis. Ia tidak suka segala sesuatu tentang kecoa.

Contoh lain. Seorang anak yang takut dengan kuman. Maka ia akan berusaha sangat keras dan berbagai cara yang tidak normal untuk menjaga dirinya agar sehat tidak terkena kuman. Ia akan mencuci tangan secara berlebihan bahkan berkali-kali bahkan piring yang sudah dicuci, ia cuci kembali sebelum dibuat tempat makanan.

 

Post Traumatic Stress Disorders (PTSD)

Post-Traumatic Stress Disorders (PTSD) ini juga sering terjadi dan dialami anak-anak. Lebih-lebih anak yang mengalami kekerasan lisan dan fisik dari orang tua atau lingkungan. Lebih parah lagi anak yang mengalami pelecehan seksual atau kekerasan seksual, mereka akan sulit melupakannya.

Penderita PRSD ini mempunyai pikiran dan kenangan melekat dalam benaknya akibat hal menakutkan yang telah dialami. Satu contoh semisal anak yang kehilangan ibu atau ayah yang sangat dicintainya, atau mengalami kekerasan seksual dari anggota keluarga atau orang lain, mengalami musibah bencana alam, dan sebagainya ini yang mengakibatkan PTSD tersebut.

Ia akan mengalami kecemasan, ketakutan, fobia, proteksi yang  luar biasa di masa selanjutnya. Ia selalu merasa kuatir, jangan-jangan…..! Bahkan yang terparah ia akan mengalami apa yang disebut sebagai mati rasa.


💖Selanjutnya >>>



Sumber gambar: https://makassar.tribunnews.com/

Post a Comment for "Kenali Dini Gangguan Jiwa Banyak yang Menyerang Anak-anak (bagian 1)"