Kenali Dini Gangguan Jiwa Banyak yang Menyerang Anak-anak (bagian 2)
Psychotic Disorders
Psychotic Disorders ini adalah gangguan yang melibatkan
kesadaran dan pemikiran yang mencabang pada diri penderita. Gejala yang paling banyak
terjadi gejalanya adalah penderita sering ‘halu’ atau berhalusinasi. Penderita mengalami
halusinasi berupa tayangan atau gambar dalam alam pikirnya atau bahkan sering
mengalami bisikan-bisikan suara.
Ia mengalami halusinasi suara seperti ada suara yang memanggil-manggil
namanya atau suara perintah melakukan sesuatu. (Awas, jangan disangkut pautkan
dengan dunia mistis karena penderita sangat meyakini kebenaran atas suara tersebut).
Impulse Control and Addition Disorders (ICAD)
ICAD adalah sebutan bagi seorang anak yang mengalami gangguan
mental kecanduan terhadap sesuatu. Penderita ini tidak dapat mengendalikan atau
menahan dorongan untuk melakukan tindakan atau keinginannya atas sesuatu walaupun
ia sadar akan sangat membahayakan dirinya atau bahkan orang lain.
Contoh kasus anak penderita ICAD misalnya Pyromania (menyalakan
api). Yakni anak yang suka bermain api. Bisa korek api, bisa lilin, bisa bakar membakar,
semua yang berkenaan dengan api. Contoh kasus lain, misal Kleptomania (mencuri
sesuatu). Suka mencuri. Keinginannya untuk mencuri tak bisa ditahan. Apa saja
ia curi karena ia mengalami kepuasan pada prosesnya bukan pada hasilnya. Ini kemudian
disebut kecanduan karena dilakukan berulang.
Sexual and Gender Disorders
Sexual and Gender Disorders adalah gangguan untuk yang
berhubungan dengan hasrat seksual. Langsung pada contoh, misal anak yang sering
diasuh perempuan (ibu saja, nenek saja) pada masa kecilnya, ada kecenderungan
mengalami gangguan Sexual and Gender Disorders ini.
Beberapa kasus yang terjadi saat ini misal seseorang
mengalami disorientasi seksual dan alat kelamin. Beberapa kasus ada yang
mengganti kelamin karena lebih suka menjadi perempuan atau sebaliknya. Lebih suka
menggunakan baju perempuan padahal ia laki-laki, dan sebaliknya. Perilakunya akan
mendekati jenis kelamin yang menjadi impiannya. Hal tersebut juga memengaruhi
hasrat seksual yang tidak normal. Lelaki bisa suka kepada lelaki dan sebaliknya.
Apakah hanya beberapa disorder seperti di atas? Tentu tidak, banyak dan banyak lagi gangguan jiwa atau penyakit mental yang menyerang anak-anak. Tentu pula yang harus dilakukan orang tua adalah menyisir kembali peristiwa misalnya apa yang telah orang tua lakukan terhadap anak, lingkungan seperti apa yang telah mereka berikan kepada anak, contoh perilkau seperti apa yang telah diserap anak-anak, dan sebagainya. Ini sebagai langkah awal untuk kemudian disusul dengan langkah solutif berikutnya.
Bagaimana dan apa solusi yang harus dilakukan jika
gejala-gejala tersebut muncul pada anak-anak? Tentu ada dua jalan yakni secara
klinis dan non klinis. Secara klinis kita dapat mendatangi tempat praktik
dokter kejiwaan atau psikolog atau psikiater terdekat. Sedangkan yang non
klinis, kita dapat mendatangi ahli terapi alternatif untuk gangguan kejiwaan. Bisa
mendatangi ulama atau kyai, tapi jangan ke dukun ya.
Sumber gambar: https://makassar.tribunnews.com/
Post a Comment for "Kenali Dini Gangguan Jiwa Banyak yang Menyerang Anak-anak (bagian 2)"