Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah Falsafah Pengajaran yang Selalu Diusung dalam Perjalanan Kurikulum Pendidikan

Ki Hajar Dewantara adalah seorang pendidik terkenal dari Indonesia yang dikenal karena kontribusinya dalam memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi anak-anak Indonesia pada awal abad ke-20. Filosofi pengajaran Ki Hajar Dewantara dapat dijelaskan melalui beberapa prinsip utama yang dianggapnya penting dalam membentuk karakter dan membimbing perkembangan anak-anak.

Pendidikan harus dilakukan secara holistik, yang mencakup aspek fisik, emosional, intelektual, dan sosial. Pendidikan harus mengakomodasi keseluruhan individu, bukan hanya satu aspek atau bidang tertentu.

Sumber Wikipedia


Pendidikan harus mencerminkan kebudayaan lokal dan nasional. Ki Hajar Dewantara sangat percaya bahwa pendidikan harus terintegrasi dengan kebudayaan setempat dan menekankan pentingnya mempelajari sejarah dan budaya sendiri sebelum mempelajari kebudayaan lain.

Pendidikan harus mengedepankan pembelajaran melalui pengalaman langsung dan praktis. Ki Hajar Dewantara percaya bahwa pembelajaran melalui pengalaman langsung dan praktis lebih efektif dalam membentuk karakter dan kemampuan anak-anak.

Pendidikan harus bersifat terbuka dan inklusif. Semua anak harus diberikan kesempatan yang sama dalam hal pendidikan, terlepas dari latar belakang mereka.

Pendidikan harus memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan kreativitas dan potensi mereka secara maksimal. Ki Hajar Dewantara menganggap bahwa setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda, dan pendidikan harus memberikan kesempatan bagi anak untuk menemukan dan mengembangkan potensi mereka.

Pendidikan harus mempersiapkan anak-anak untuk menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab. Ki Hajar Dewantara sangat percaya bahwa pendidikan harus membentuk karakter anak-anak menjadi individu yang menghormati hak-hak orang lain, menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan keadilan, serta mampu membangun persatuan dan kesatuan bangsa.

Secara keseluruhan, Ki Hajar Dewantara percaya bahwa pendidikan harus mendorong anak-anak untuk menjadi pribadi yang mandiri, berani, dan berfikiran kritis. Prinsip-prinsip filosofinya masih sangat relevan dan relevan dalam dunia pendidikan saat ini.

"Sudahkah berkirim surah Al Fatihah untuk beliau?" 

Jangan cuma diperas keilmuwannya, tapi juga harus disambungkan kabelnya ke ruh beliau, biar manfaat ilmunya. Hehehe.

Post a Comment for "Inilah Falsafah Pengajaran yang Selalu Diusung dalam Perjalanan Kurikulum Pendidikan"